DETAIL BERITA
sumber : http://news.detik.com
Bandung - Masjid Salman ITB akan meluncurkan Gerakan Salat Subuh
Berjamaah. Gerakan ini diinisiasi oleh Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah
Kampus Nasional (FSLDKN), di mana ada 23 masjid kampus lainnya di
Indonesia yang ikut gerakan ini.
"Tujuannya supaya membangkitkan
semangat pemuda untuk salat subuh berjamaah di masjid, dan mahasiswa
kelak akan rutin melaksanakannya," tutur Ketua Keluarga Mahasiswa Islam
(Gamais) ITB, Reka Adi Prayoga, dalam rilis yang diterima detikcom,
Selasa (13/10/2015).
Shalahuddin Al-Ayyubi, Panglima Muslim yang
memenangkan Perang Salib konon memeriksa kesiapan pasukan dengan cara
yang unik. Cara tersebut yakni, melihat kondisi salat subuh pasukannya.
Di masjidkah, atau tidak. Rupanya, salat subuh berjamaah di masjid bisa
dijadikan gambaran semangat dan keloyalan seseorang. Bahkan, peradaban
Turki disebut-sebut maju karena budaya salat subuh berjamaahnya.
Gerakan
ini akan digelar 13-14 Oktober, bertepatan dengan Tahun Baru Hijriah
1437. "Kami mengambil tajuk 'Dari Masjid, Peradaban Ini Bangkit'. Kami
juga akan adakan Malam Bina Iman dan Takwa, tabligh akbar, salat malam
bersama, serta muhasabah," terang Reka.
Rencananya grand
launching gerakan ini akan dilakukan besok subuh dipimpin langsung
Rektor ITB Kadarsyah Suryadi. "Setelahnya, jemaah dapat mengikuti kuliah
subuh dan menikmati hidangan sarapan gratis," ujar Reka.
Selain
Masjid Salman ITB, Gerakan Salat Subuh Berjamaah juga akan diadakan
serentak di 23 masjid kampus seluruh Indonesia, seperti Masjid Ukhuwah
Islamiyah (Masjid UI), Masjid Al-Hurriyyah (Masjid IPB), Masjid Fatullah
(UIN Jakarta), Masjid Raya Darussalam (IAIN Palangkaraya), dan
lain-lain.