DETAIL BERITA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Batik merupakan karya asli bangsa Indonesia yang telah diakui dunia. Beragam jenis motif batik banyak ditemui bahkan menjadi khas masing-masing daerah.
Pada peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober ini, Hotel Aston Pontianak turut memeriahkan dengan melaunching Batik Corner dan mempromosikan karya mahasiswa Universitas Panca Bhakti Pontianak di lobi hotel, Jumat (2/10/2015).
Sekretaris Sentra Batik Khatulistiwa Adey Yuni menuturkan, produk unggulan batik mahasiswa ini menggunakan motif-motif khas Kalbar seperti corak insang, lidah buaya dan motif dayak.
Cara membatik dimulai dari kain mori yang dibersihkan untuk membuka seratnya dengan cara direbus selama kurang lebih dua jam atau direndam dalam air sabun selama satu hari.
"Kemudian kain dipola dengan menggambar menggunakan pensil dan lanjut di canting kemudian pewarnaan colet," ucapnya.
Rektor UPB Pontianak, Rahmatullah Rizieq M, mengatakan, batik merupakan satu di antara usaha dari mahasiswa sesuai dengan visi UPB untuk menjadi lembaga terdepan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membentuk kemampuan berwirausaha.
"Salah satu aktivitas kita selain perkuliahan, kita ingin mencoba mahasiswa untuk mengembangkan kreativitasnya diluar bidang keilmuan," katanya.
Pengembangan ini juga ditunjang oleh program kementerian riset dan teknologi melalui program mahasiswa wirausaha.
Progam ini diberikan bagi mahasiswa yang sudah menyampaikan proposal yang dinyatakan lolos dan kebetulan tahun lalu dari UPB yang mendapat program adalah membatik.
General Manager Aston Pontianak Hotel & Convention Center Anto W Soemartono mengatakan, pihaknya sangat mendukung kreativitas yang dihasilkan mahasiswa UPB dan menggandeng mereka dalam peringatan hari batik ini.
"Kebetulan hari batik, jadi kita gandeng mereka. Membatik itu tidak mudah, saya tadi coba ternyata sulit, perlu kesabaran," jelasnya.
Banyak orang yang berkunjung ke Hotel Aston baik dari dalam maupun luar negeri. Batik corner di antara upaya Aston turut mempromosikan kerajinan khas Kalbar. "Harapannya yang lain kalau ada dengan senang hati akan kita terima" katanya.
sumber : http://pontianak.tribunnews.com